Sapu Jagat
Mojokerto, Majanews.com – Memiliki profesi sebagai wartawan, tantangan dan ancaman menjadi menu sehari-hari dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang jurnalis.
Seperti yang dialami oleh salah satu wartawan Media Online Majanews.com yang bertugas di wilayah Kabupaten Mojokerto. Wartawan tersebut mendapat ancaman dari orang yang tidak dikenal terkait pemberitaan.
Ada dugaan, ancaman itu ada kaitannya dengan pemberitaan yang dimuat Majanews.com beberapa hari terakhir. Yakni, adanya dugaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah yang diduga tidak transparan, disalah satu sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Jatirejo.
Kronologisnya, Miftah (35) warga Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, yang berprofesi sebagai Jurnalis Media Online Majanews.com, mengaku didatangi dua orang yang mengaku anak dari salah satu pejabat di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto, tepatnya hari Kamis (28/2019) lalu, sekitar pukul 19.30 Wib.
Menurut Miftah, kedatangan mereka bertujuan untuk mencari informasi terkait keberadaan wartawan Majanews.com yang berinisial R. “Dalam pembicaraan itu, salah satu dari mereka akan membuat perhitungan, kalau masih memberitakan permasalahan dana BOS,” ungkap Miftah.
Lebih lanjut Miftah mengatakan, kedatangan mereka bukan hanya mencari informasi, tetapi juga terindikasi melakukan pengancaman,” pungkas Miftah, yang biasa dipanggil Kotel. (ryan)