Walikota di arena festival didampingi suami Supriyadi Karima Syaiful, Wakil Walikota, Achmad Rizal Zakaria, ketua TP Nur Chasanah, Sekretaris Daerah, Harlistyati dan pejabat teras Pemkot Mojokerto.
Mojokerto (majanews.com) - Pesta bakar sate secara massal bertajuk Festival Sate 2019 kembali digelar Pemkot Mojokerto Minggu (11/8/2019) malam.
Acara ini agak beda dari sebelumnya. Ini lantaran helatan yang diinisiasi Bagian Kesra dan Disporabudpar itu digelar di bawah Jembatan Rejoto, jembatan penghubung dua wilayah kelurahan, Pulorejo dan Blooto.
“Bukan tanpa tujuan (festival sate digelar di jembatan Rejoto), karena kami Pemerintah Kota Mojokerto ingin menghidupkan destinasi budaya dan potensi kuliner di wilayah Mojokerto Barat," kata Walikota Mojokerto Ika Puspitasari memberi alasan dipilihnya Jembatan Rejoto untuk agenda tahunan di Hari Raya Idul Adha ini.
Walikota di arena festival didampingi suami Supriyadi Karima Syaiful, Wakil Walikota, Achmad Rizal Zakaria, ketua TP Nur Chasanah, Sekretaris Daerah, Harlistyati dan pejabat teras Pemkot Mojokerto.
Tak hanya mencicipi sate, kala menuju stand peserta, Walikota yang karib disapa Ning Ita itu juga tampak larut dalam nyanyian yel-yel yang didengungkan para peserta.
“Melalui kegiatan festival sate, Pemkot Mojokerto bersama masyarakat ingin menjalin kebersamaan dalam semangat berkurban. Semangat berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan ketaatan Nabi Ismail. Untuk itu, diharapkan ribuan masyarakat yang antusias hadir dalam acara ini mencerminkan keguyuban warga Kota Onde-onde yang tetap menjaga keamanan, kesopanan dan ketertiban,” ujar Ning Ita.(dak)