Langsung ke konten utama

Kadus Duyung Diduga Gunakan Dana Pajak Demi Kepentingan Pribadi

Sapu Jagat

Parmi, Kepala Dusun Duyung, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.
Mojokerto, MajaNews.com – Belum reda permasalahan dengan sebuah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang beralamatkan di wilayah Mojosari. Kepala Dusun (Kadus) Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto kembali menjadi sorotan dan pembicaraan miring warga masyarakat.
Informasi yang masuk ke redaksi, dengan menggunakan kewenangannya sebagai perangkat desa, Kepala Dusun Duyung diduga menggunakan dana pajak yang dihimpun dari masyarakat untuk kepentingan pribadi.
“Selama Dua tahun berturut-turut yakni Tahun 2016 sampai 2017, Kepala Dusun tersebut, disinyalir menggunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi.
“Tidak tanggung-tanggung, dana pajak yang dipakai untuk kepentingan pribadi mencapai angka jutaan rupiah, “Ungkap sumber terpercaya yang namanya tidak mau disebutkan.
Parmi, Kapala Dusun Duyung, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi MajaNews.com. Menurut salah satu tetangganya, yang bersangkutan sedang pergi keluar kota.
Dihubungi melalui telepon selulernya, meski ada nada sambung, tidak diangkat. Berkali-kali dihubungi melalui WhatsApp (WA) dan SMS, tidak ada jawaban.
Sementara itu, Jurianto Bambang S, Kepala Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto membenarkan adanya permasalahan dana pajak yang diduga dilakukan oleh salah satu perangkatnya.
“Iya, tapi itu dulu dan kayaknya sudah diselesaikan, bahkan petugas pungutnya langsung saya ganti, “tandas Juri, saat dikonfirmasi MajaNews.com melalui WhatsApp (WA)nya. (arie)

Kabar Terpopuler >

Terkait Program PTSL, Kades Sumberagung Jadi Pergunjingan Masyarakat

Sambut Hari Raya Korban, Pemkot Mojokerto Gelar Festival Sate 2019 di Jembatan Rejoto

Berada Dikota Mojokerto Tidak Bermasker Akan Didenda 200 Ribu

Program PTSL Desa Sumberagung Dikeluhkan Masyarakat, Pengurusan Tanah Hibah dan Ahli Waris Diduga Jadi Ajang Pungli

Program Moka Space, Pemkot Mojokerto MoU Dengan ICCN

Pedagang Kecil Mendapat Peluang Program Pusyar