Langsung ke konten utama

Kasek SDN Sumengko Sulit Ditemui, Ada Dugaan Terkait Penggunaan Dana BOS

Sapu Jagat

Mojokerto, Majanews.com – Herawati Dwinawanti Kepala Sekolah (Kasek) SDN Sumengko, Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, beberapa hari terakhir sangat sulit untuk ditemui.
Beberapa kali majanews.com mendatangi sekolah, untuk melakukan konfirmasi terkait penggunaan dana BOS yang di duga tidak transparan, namun selalu gagal. Dihubungi melalui WhatsApp juga tidak membalas. Ditengarai, Kasek SDN Sumengko memang sengaja menghindar dari awak media untuk memberikan klarifikasi.
Sulitnya mendapatkan klarifikasi terkait penggunaan dana BOS dari kepala sekolah, beberapa elemen masyarakat peduli pendidikan mulai angkat bicara. Salah satunya adalah Ahmad SoliKhin, Aktivis Peduli Pendidikan Mojokerto.
Menurut Aktifis ini, permasalahan ini tidak akan selesai, kalau salah satu pihak tidak mau memberikan keterangan, dalam hal ini adalah kepala sekolah. “Apa lagi ini menyangkut adanya dugaan penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang tidak transparan,” tegas Pakar pendidikan ini.
Lebih lanjut Solikhin mengatakan, apa yang dilakukan oleh teman media sudah sesuai dengan mekanisme Undang-Undang Pers. “Pertanyaannya, kenapa tidak mau memberikan keterangan, meskipun melalui WhatsApp, jangan-jangan penggunaan dana BOS yang di duga tidak transparan memang benar adanya,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kasek SDN Sumengko diduga gunakan dana BOS tidak transparan. Hingga berita ini diturunkan kali kedua, majanews.com belum berhasil mendapatkan klarifikasi dari kasek.
Bahkan Majanews.com pernah menyampaikan permasalahan ini melalui salah satu keluarganya melalui WhatsApp untuk mendapatkan klarifikasi. Majanews.com mendapatkan jawaban, Mohon Maaf Saya Sudah Menunjuk Pengacara Abah Nan.
Perlu diketahui, sampai saat ini majanews.com masih berusaha untuk melakukan konfirmasi kepada Abah Nan, oknum pengacara yang ditunjuk oleh keluarga kasek. (Ryan/Miftah)

Kabar Terpopuler >

Terkait Program PTSL, Kades Sumberagung Jadi Pergunjingan Masyarakat

Sambut Hari Raya Korban, Pemkot Mojokerto Gelar Festival Sate 2019 di Jembatan Rejoto

Berada Dikota Mojokerto Tidak Bermasker Akan Didenda 200 Ribu

Program PTSL Desa Sumberagung Dikeluhkan Masyarakat, Pengurusan Tanah Hibah dan Ahli Waris Diduga Jadi Ajang Pungli

Program Moka Space, Pemkot Mojokerto MoU Dengan ICCN

Pedagang Kecil Mendapat Peluang Program Pusyar