Langsung ke konten utama

Pemkot Mojokerto Kembali Meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Walikota Ika Puspitasari Saat Terima Gelar Anugrah WTN 2019

Mojokerto (majanews.com) - Pemerintah pusat kembali mengapresiasi kemampuan Kota Mojokerto menata transportasi publik dengan baik melalui penganugerahan penghargaan Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN).

Penghargaan yang ke-11 kalinya ini, diserahkan secara langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di JCC, Jakarta, pada Minggu (15/9/2019).

“Penghargaan Wahana Tata Nugraha diberikan kepada Pemerintah Kota Mojokerto karena adanya komitmen yang baik antara, Pemerintah Kota Mojokerto dengan masyarakat serta seluruh stakeholder dalam meningkatkan kinerja pelayanan transportasi khususnya lalu lintas dan angkutan kota. Komitmen tersebut telah direalisasikan melalui beberapa peningkatan pelayanan," ujar Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Penghargaan WTN yang diperoleh Pemerintah Kota Mojokerto, merupakan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada tahun 2019.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Pm 35 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha, bahwa pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun.

Penghargaan WTN diberikan kepada daerah yang dianggap mampu menata transportasi publik dengan baik. Hal ini, tidak lepas dari koordinasi, komitmen dan sinergitas antara Pemerintah Kota Mojokerto bersama Satlantas Polres Mojokerto Kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta peran aktif masyarakat.

Seperti, Car Free Day, Taman Lalu Lintas, Jalur Sepeda, Satlantas Peduli Pejalan Kaki (SAPA JAKA), Kawasan Tertib Lalu Lintas, Rute Aman Selamat Sekolah (RASS), Area Traffic Control System (ATCS), Zona Selamat Sekolah (ZOSS) dan Pelajar Pelopor Lalu Lintas.

Selanjutnya ada Abdiyasa Teladan, Angkutan Sekolah Gratis (ASG), Kampanye Keselamatan Sekolah, Partisipasi Masyarakat Melalui Media Sosial, Kampung Lalu lintas, Sekolah Tertib Lalu Lintas (STLL), Uji Emisi Gratis, SIM Samsat Corner, Polisi Cilik Polres Mojokerto Kota, Duta Lalu Lintas Jawa Timur, Re-Training Pengemudi Truk dan Bus, dan Pondok Pesantren Idol Road Safety (PONIRAS).

"Pemerintah Kota Mojokerto sangat berharap bahwa tujuan akhir keberhasilan dari lomba di bidang penataan transportasi publik dan lalu lintas ini bukan sekedar perolehan Piala Wahana Tata Nugraha, akan tetapi dapat mewujudkan capaian kinerja transportasi yang lebih baik dan berkelanjutan. Yang pada akhirnya, dapat meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang transportasi," harap Ning Ita.

Untuk mendapatkan penghargaan ini, pemerintah telah mengikuti penilaian Penghargaan Wahana Tata Nugraha selama 14 kali mulai tahun 2004 sampai 2019. Ini artinya, berbagai prestasi pun telah dicapai seperti Penghargaan Wahana Tata Nugraha berupa Plakat sebanyak satu kali, Kategori Lalu Lintas sebanyak dua kali dan Piala Wahana Tata Nugraha sebanyak 11 kali, termasuk Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2019.

"Penghargaan itu, sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 180 Tahun 2019 Tentang Penetapan Kota/Kabupaten dan Provinsi Sebagai Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2019," Beber orang noner satu di Pemerintah Kota Mojokerto tersebut.(dak)

Kabar Terpopuler >

Sambut Hari Raya Korban, Pemkot Mojokerto Gelar Festival Sate 2019 di Jembatan Rejoto

Terkait Program PTSL, Kades Sumberagung Jadi Pergunjingan Masyarakat

Program PTSL Desa Sumberagung Dikeluhkan Masyarakat, Pengurusan Tanah Hibah dan Ahli Waris Diduga Jadi Ajang Pungli

Program Moka Space, Pemkot Mojokerto MoU Dengan ICCN

Pedagang Kecil Mendapat Peluang Program Pusyar

Pejabat Kabupaten Mojokerto Dijebloskan Kepenjara